Kamis, 06 Agustus 2015

CATPER PENDAKIAN SEMERU 2015 JAKARTA

Saya adalah perencana yang hebat namun, agen perjalanan yang buruk. 
Pendek kata.. akhirnya saya berhasil membujuk dua orang kawan. kita sebut saja namanya Obie dan Igor untuk melakukan pendakian ke gunung semeru. Mumpung longweekend. Tanggalan merah.
Setelah beberapa kali briefing dan cek peralatan dan perlengkapan semua beres.
....

13 mei
bergegas saya memenuhi janji untuk  bertemu di terminal lembang ciledug dengan Obie dan Igor diantar menggunakan motor oleh adik. saya yang hadir pertama seperti biasa. disusul Obie datang tidak berapa lama kemudian. tinggal menunggu Igor yang sedari tadi belum membaca pesan yang saya kirimkan. Bus sudah siap berangkat Igor belum juga ada tanda-tandanya. tunggu punya tunggu akhirnya Igor datang pontang panting berlari. ketiduran alasannya.
Bus benar-benar keluar dari jakarta sekitar jam 18.00 karena harus jemput penumpang di pool-pool sekitar jakarta.

13.00 meeting point terminal pasar lembang.
13.30 bus pahala kencana lembang( ciledug ) - malang Rp. 290,000



14 mei
menggunakan bus kami istirahat 3 kali di rumah makan. sekali di sekitar pantura untuk makan malam. perhentian pertama makan sudah disiapkan prasmanan dari PO. Pahala Kencana. perhentian kedua di entah dimana. yang saya tahu kita sudah di jawa tengah. perhentian ketiga sebelum memasuki kota surabaya sekitar pukul 10.00 untuk sarapan.

singkat cerita, pukul 16.00 kami sampai di kota malang setelah dua kali di oper bus oleh supir. kami melanjutkan perjalanan dengan tujuan awalnya adalah terminal arjosari. Obrol punya obrol. Dengan senang hati mas supir mau bantu pepet angkot dijalan tujuan pasar tumpang. Lebih menghemat waktu katanya.

sampai di pasar tumpang.


bertemu pendaki lain yang nantinya akan patungan sewa jeep ke pos ranu pane. di pasar tumpang kami memang merencanakan untuk belanja logistik yang sekiranya mudah basi atau layu kalau bawa dari jakarta.

semua sudah siap. kuota patungan sewa mobil jeep sudah lengkap. kami berangkat..

langit memberi restu perjalanan kali ini. dipayungi terangnya langit malam dan senyum sumringah kami yang akhirnya berkesempatan menjajal pendakian gunung semeru. mobil jeep meliuk-liuk menyusuri jalanan menembus malam gelap di lereng jurang. pengalaman dan jam terbang sudah menjadikan supir kami hapal mati jalur dan lobang jalanan. dia diam, bernas konsentrasi mengendalikan jeepnya, sementara kami para pendaki riuh rusuh untuk ketakjuban langit malam. sempat berhenti sekali supir kami turun untuk membantu pengemudi truk yang kepayahan mengendalikan bannya yang kandas di tikungan jurang.

tak terasa sudah dua jam perjalanan kami tiba di pos Ranu pane. tak banyak yang kami lakukan disini segera beli makan di warung dan mencari tempat untuk istirahat mengingat akan panjangnya perjalanan kami esok. berdasarkan info kawan pendaki lain, warung tempat kami makan tersebut ternyata membolehkan untuk menginap dengan membayar Rp.10,000 perorang. 

16.00 sampai di kota malang
16.00 - 17.00 melanjutkan ke pasar tumpang dengan angkot Rp. 10,000
18.00 - 20.00 naik jeep ke pos ranu pane Rp. 55,000 
Total 10,000+55,000= 65,000



15 mei
Bayar tiket masuk Rp.17,500 perorang perhari dengan tujuan kali mati idealnya 3 malam di atas.
selanjutnya setelah mengisi blanko formulir pendaftaran dan menyertakan semua persyaratan yang dibutuhkan dilanjutkan kemudian briefing dengan SAVER tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di gunung Semeru. dan informasi terupdate mengenai kondisi gunung semeru.
setelahnya kami bersantai menikmati pesona Ranupane dan berceritera tentang perjalanan dari pasar tumpang semalam bagaimana langit malam secerah itu. bagaimana akhirnya kami sampai ke Gunung Semeru yang hanya bermodalkan Catper yang kami cari di internet. dirasa cukup, kami bersiap menjejaki semeru. Karna yang akan memimpin pendakian ini. saya dan Dia menjadi anggota yang akan menuruti semua perintahnya tanpa bantah. pun jika Karna meminta kami berguling-guling. kami sedia. setelah doa bersama yang dipimpin Dia kami berangkat.
perjalanan Ranupane - Ranu Kumbolo relatif landai dengan vegetasi sedang menyusuri punggung gunung berputar-putar. 

09.00 briefing pagi oleh SAVER
10.00 sarapan persiapan pendakian
11.00 - 16.00 ranu pane - ranu kumbolo
18.30 makan malam. Tidur
Total : 17,500 x 3 = Rp.52,500

16 mei
sejak berangkat saya sudah khawatir dengan lutut kanan yang pernah cidera sebelumnya saat perjalanan di papua dulu. dan benar saja lutut kanan nyeri kambuh. sementara masih bisa ditahan kalau mendaki. Nyeri tak tertahan kalau jalan menurun. pelan namun pasti dan pula diobati pemandangan sepanjang perjalanan Ranukumbolo ke Kalimati yang luarbiasa rasanya. tak dapat kita sensasi itu hanya dengan melihat gambar. tak terasa empat jam kita sampai di Kalimati. sesampainya kita langsung membagi tugas saya dan Igor bertugas membangun tenda dan Obie mengambil air di sumber mani untuk masak dan bekal summit nanti.

06.00 bangun - masak - sarapan - santai
13.00 - 17.00 ranu kumbolo - kali mati.
20.00 istirahat persiapan summit.
23.30 bangun. Masak air. Makan.


17 mei
Igor tidak membawa jaket windbreaker. apapun alasannya sebuah kesalahan yang tak perlu karena ini bukan pertama kalinya kami mendaki bersama. Sementara lutut saya tidak lebih baik dari kemarin sedikit agak memaksakan pergi summit karena melihat Obie dan Igor sebegitu semangatnya menyemangati saya. satu satunya yang masih fit di tim kami adalah Obie. dalam briefing malam. kami sepakat bahwa puncak adalah bonus. dan tidak menjadi tujuan utama, karena tujuan utama kami adalah untuk kembali pulang ke rumah dengan selamat.

baru beberapa menit mendaki lutut saya tidak bisa diajak kerjasama. sempat saya urungkan niat untuk ikut summit dan Obie dan Igor boleh melanjutkan ke puncak kalau mau. saya bisa kembali ke tenda karena belum terlalu jauh kami mendaki. Obie menawarkan untuk memijat lutut saya. saya bersedia. setelah diurut terasa lebih baik. saya bisa melanjutkan perjalanan hanya saja harus sangat hati-hati melangkah. pukul 03.00 pagi. rasanya batas vegetasi sudah tidak jauh lagi medan pasir mendaki puncak mahameru. tiba-tiba Igor terbungkuk memegangi perutnya. lemas. terduduk. saat kami semua terfokus pada lutut saya. Igor yang hanya mengenakan pakaian tiga lapis dan sweater saja terduduk lemas saya menduga Igor terkena hipotermia ringan. diskusi singkat. diputuskan tim untuk evakuasi Igor turun kembali ke tenda. perjalanan summit kami hentikan. keadaan tersebut membuat nyeri lutut saya tiba-tiba tidak terasa dan normal.

sampai tenda segera saya melakukan penanganan awal untuk hipotermia. saya bungkus Igor dengan sleeping bag dan botol air panas saya sisipkan kedalamnya dengan tujuan mengembalikan suhu normal tubuh Igor. terbangun pukul 09.00 saya dan Obie cek keadaan Igor sudah kembali sehat. dan karena sudah sehat kami minta Igor untuk ke sumber mani ambil air.

dirasa cukup menghabiskan waktu di Kalimati kami bergegas merapihkan peralatan dan bersegera kembali ke Ranukumbolo. dalam perjalanan turun kali ini saya secara aklamasi dipilih untuk menjadi pemimpin dalam tim karena yang harus segera kembali ke jakarta untuk menepati janji cuti yang hanya sampai tanggal 20 mei. sementara Obie adalah wiraswasta dan Igor pekerja lepas. mereka tidak ada batasan waktu kapan harus kembali ke jakarta. pukul 14.00 kami mulai turun ke ranu kumbolo dibantu sebatang tongkat untuk saya yang ditemukan oleh Igor. sangat besar manfaat tongkat itu untuk menopang kaki kanan saya agar tidak terlalu terbebani oleh 5 kali berat tubuh saya ketika turun.

tiga jam perjalanan terlalui dan kami sudah sampai kembali di Ranu kumbolo pukul 17.00 wib. melalui berbagai pertimbangan dan melihat kesanggupan tim saya terlebih dahulu mengajak dua orang sahabat ini untuk berdiskusi kita bertiga bersepakat untuk melanjutkan perjalanan ke pos Ranu pane. di Ranu kumbolo kami memilih untuk membeli nasi bungkus yang ditawarkan penjualnya disekitaran Ranu kumbolo untuk menghemat waktu daripada harus memasak logistik. istirahat di pos Ranu kumbolo dan persiapan alat untuk perjalanan malam. saya meminta Igor untuk mengenakan baju hujan yang saya bawa sebagai ganti jaket. dengan berbekal headlamp masing-masing kami memulai perjalanan.

berjalan ketika malam memiliki sensasinya sendiri. dinaungi megahnya gugusan bintang gemintang ketika malam kala itu. bersenandung lagu-lagu lawas demi mengusir sepi. kami bercerita tentang semua hal. menertawakan diri sendiri.

tidak sedikit pendaki yang memilih untuk perjalanan malam ini. saling menyusul dan menyapa adalah sebuah etika dalam perjalanan. beberapa kali berpapasan dengan pendaki yang baru datang. saling sapa dan bertukar informasi. ah,, inilah yang saya ingin temukan dalam setiap perjalanan. indah nian bukan.

merasa mata sudah mulai kehilangan fokus berjalan, dan rasa dingin menjalar saya memutuskan istirahat sejenak dan memasak air panas untuk membuat segelas teh untuk menghangatkan badan. tidak terlalu lama bersitirahat karena jika terlalu lama membuat kita malas bergerak dan mengantuk.

00.30 mulai summit ke mahameru
03.00 evakuasi. 1 Anggota tim hipotermia ringan. Kondisi tim tidak memungkinkan untuk meneruskan ke puncak.
04.30 sampai di tenda. Langsung penanganan untuk hipotermia.
05.30 istirahat. Tidur.
09.00 bangun. Igor yang terkena hipotermia sudah sehat kembali.
10.00 obrol santai 
12.30 packing persiapan turun ke ranu kumbolo.
14.00 - 17.00 kali mati ranu kumbolo.
19.10 - 00.15 (18 mei) ranu kumbolo - pos ranu pane.



18 mei
pukul 00.15 pas kami sampai di jalan beraspal ditepian kebun warga setempat. begitu lega rasanya keluar dari jalur penadakian yang panjang dan menyusuri punggung gunung berputar-putar dan landai itu. masih 10 menit lagi berjalan untuk sampai di pos Ranu pane. sudah malam. pos lapor masih tutup. beberapa pendaki yang turun malam memutuskan membangun tenda di sekitaran pos Ranupane. ada beberapa spot yang memang sudah disediakan untuk memasang tenda. kami malam itu memutuskan bermalam di warung yang membolehkan kami bermalam di dalam dengan ongkos Rp.10,000 perorang. ketika malam kami datang, kami juga menumpang menginap disini.

saya betah teramat betah disini, bisa berlama-lama disini melupakan sejenak aktivitas kerja dan kuliah.
Tuhan.. saya memang perlu ini. terimakasih,

pukul 09.00 memastikan tidak ada sesuatupun yang tertinggal selain jejak. kami mulai berangsur melapor ke pos menyerahkan dokumen dan sampah yang pribadi. selanjutnya kami menuju tempat parkiran mobil jeep yang siap memberikan jasa antar sampai pos perhutani di pasar tumpang.
lagi, patungan dengan beberapa pendaki lain dan menyepakati harga dengan supir jeep. dimulailah perjalanan dan betapa tak terkira pemandangan lukisan alam sepanjang perjalanan ini.

genap rasanya perjalanan kali ini. ketika datang kami di sambut gugusan bima sakti di langit malam dan pulang di antar luasnya pemandangan sejauh mata memandang lukisan alam gunung Bromo.

pukul 11.00 jeep memasuki halaman perhutani di pasar tumpang. setelah menumpang mandi dan ngopi kami mulai melanjutkan kembali perjalanan menuju stasiun kota malang.
plan A semoga dapat tiket sisa ke jakarta stasiun senen.
plan B kalau plan A gagal semoga tidak terlalu terlambat untuk mengejar jadwal berangkat bus ke jakarta.

Rencana tinggal rencana. tak dapat tiket dan sudah tidak mungkin untuk dapat bus ke jakarta. melihat jadwal kereta esok hari masih ada kesempatan untuk naik kereta ekonomi JAYABAYA. tidak seperti namanya yang ekonomi tiket kereta ini harus kami tebus seharga Rp.345,000. well, okelah.. harga yang pantas untuk sebuah kenyamanan. namun sebelumnya kami harus ambil no antrian dan sisa tiket yang tersedia hanya 20 seat lagi dari info layar stasiun.

selagi menunggu jumlah seat semakin berkurang dan berkurang dan berkurang.. melihat hal tersebut saya berinisiatif untuk memotong jalur antrian. tidak dengan cara yang tidak sportif. saya luaskan pandangan ke setiap sudut stasiun. saya inspeksi tempat sampah sekitaran stasiun barangkali ada potongan kertas antrian yang dibuang seseorang yang malas menunggu terlalu lama dan menyerah. ide ini membuahkan hasil saya dapatkan apa yang saya cari. hahaha.. dengan no lebih jauh dari yang kami miliki. sia-sia.

jumlah seat tinggal 5. saya berdoa. "Tuhan please.. saya cuma butuh 3 tiket saja." tak lama jumlah seat bertambah jadi sisa 7 mungkin ada yang cancel. tak berlangsung lama seat sisa 5 lagi dan bertahan di angka 5 sampai pada giliran kami. lega..

tiket sudah ditangan keberangkatan 19 mei 2015 pukul 11.45 wib. sekarang tinggal bagaimana kami menghabiskan malam ini di kota malang. di negara maju di bandara diizinkan untuk para turis yang sudah memiliki boarding pass yang ingin menginap di pelatarannya. lebih hemat dan mengurangi cemas akan terlambat check in. saya pun bermaksud demikian.

"tidak bisa! tidak boleh!" dengan tegas dan seram pihak sekuriti menjawab ketika saya menyatakan permohonan untuk bermalam di stasiun. berbekal smarthphone kami mencari penginapan murah, nyaman dan dekat stasiun. Jona's home stay sebagai penginapan yang bersahabat bagi para backpacker dan high recommended dan berbagai testimonialnya muncul di pencarian google. hanya sekitar 15 menit berjalan kami sudah sampai di Jona's home stay yang terletak di perumahan elit kota malang. dengan membayar Rp.180,000 sudah termasuk kasur tambahan kami menginap disini. sebagai kredit bagi jona's home stay saya pun sangat merekomendasikan tempat ini dengan segala kenyamanan dan keramahan yang mereka berikan. di sekitar penginapan terdapat banyak tempat makan dan cafe yang bisa menjadi pilihan sesuai selera.

00.25 sampai di Ranu pane
08.00 laporan turun ke pos ranu pane.
09.00 - 11.00 pos ranu pane - pasar tumpang. Rp. 75,000
13.00 - 14.00 pasar tumpang - stasiun malang.
Dari pasar tumpang naik angkot ke prapatan blimbing Rp. 10,000.
Dari prapatan blimbing sambung angkot ke stasiun malang Rp. 5,000
14.00 tiket jurusan pasar senen habis. Pesan tiket untuk tanggal 19 mei JAYABAYA Rp. 345,000
17.00 check in Jonas homestay Rp. 180,000 /3 orang.



19 mei
check out dari jona's home stay. dalam perjalanan menuju stasiun kami mampir untuk brunch (breakfast and lunch) di sebuah kedai soto yang rasanya luar biasa, ramainya luar biasa. dan harganya luar biasa.. murah. makan kenyang enak dan murah sudah termasuk es jeruk dan dua kerupuk bertiga hanya Rp, 27,000. selesai makan kami melanjutkan ke stasiun. untuk melanjutkan perjalanan pulang.

10.00 check out. Jalan kaki ke stasiun 15 menit.
11.45 kereta berangkat menuju jakarta.


20 mei
lebih kurangnya 15 jam perjalanan kereta kami sudah kembali lagi di jakarta. dan siap menyambut  pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan karena Deadline.

03.00 tiba di stasiun pasar senen. Jakarta.
04.00 - 04.30 pasar senen - ciledug naik angkot C01 kalo malem trayek liar. Rp. 15,000
05.00 sampai dirumah.


-selesai-

4 komentar:

  1. Balasan
    1. Sebtulnya sengaja tanpa foto mba' gendis. nanti saya coba untuk upload fotonya. hehehe..

      Hapus
  2. mpeeeeee... ternyata lo pernah kena hipo juga hehehe. mesti maen ke rawa embiknya argopuro mpe. dinginnya cadaaaas :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesalahan yang seharusnya bisa dicegah ya put. Jadi pelajaran aja. Besok2 jangan lagi.

      Hapus